Suara.com - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menjelaskan kegagalannya meneruskan catatan belum terkalahkan atas pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, saat bertemu di Grup A BWF World Super Series Finals, Kamis (15/12/2016).
Ganda putra Indonesia peringkat delapan dunia ini mengungkapkan, tidak bisa keluar dari tekanan lawan dan takluk 15-21, 9-21. Alhasil, Kamura/Sonoda sukses memecah 'telur' yang sebelumnya tidak pernah menang dalam empat pertemuan.
"Kami nggak bisa keluar dari permainan lawan. Jadi banyak error sendiri," kata Angga, singkat, dalam keterangan elektronik yang diterima Suara.com, Kamis siang.
"Saya lebih nggak enak mainnya hari ini. Karena saya juga kepikiran kaki yang masih sakit," Ricky menimpali.
Baca Juga: Takluk dari Pasangan Jepang, Angga/Ricky Telan Kekalahan Kedua
Kekalahan ini jadi yang kedua bagi Angga/Ricky di Grup A. Sehari sebelumnya, mereka takluk dari rekan sesama penghuni Pelatnas Cipayung, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, lewat pertarungan rubber game, 18-21, 21-17, 14-21.
Di laga terakhir, besok, Angga/Ricky akan menghadapi wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Mereka berharap bisa tampil lebih baik dan memetik kemenangan perdana di turnamen akhir tahun ini.
"Kami tetap semangat dan fokus. Semoga bisa lebih baik lagi dari hari ini," ujar Angga.