Dari Iran, Presiden Jokowi Langsung Menuju Aceh

Kamis, 15 Desember 2016 | 10:28 WIB
Dari Iran, Presiden Jokowi Langsung Menuju Aceh
Presiden Jokowi bertemu Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu (14/12/2016) di Istana Jomhouri, Iran. [Dok Biro Pers Setpres/Rusman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke India dan Iran, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan kembali ke tanah air, Rabu (14/12/2016) pukul 22.00 waktu setempat (WS).

Sebelum tiba di Jakarta, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 mendarat terlebih dahulu di Bandara Internasional Sultan Iskandar Banda Aceh, Kamis (15/12).

Dari Banda Aceh, Jokowi dan Iriana melanjutkan kunjungan kerja ke Bireuen dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Di Bireuen, Jokowi akan melihat proses penanganan pasca bencana gempa Pidie Jaya yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) pukul 05.36 WIB lalu.

Sebagaimana diketahui, tiga wilayah yang terkena dampak bencana gempa Pidie Jaya adalah Kabupaten Bireuen, Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidi. Di wilayah yang terkena dampak bencana gempa, Presiden direncanakan akan mengunjungi posko pengungsian, sekolah dan masjid.

Baca Juga: Jokowi: Semoga Nanti di Thailand Timnas Menang Lagi

Kunjungan kerja Jokowi ke Aceh ini merupakan yang kedua dalam seminggu terakhir. Pada kunjungan kerja pertama setelah terjadi bencana gempa, Jumat (7/12), usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Besar Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke Aceh untuk memastikan penanganan bencana gempa dilakukan dengan baik.

"Pemerintah pusat akan berusaha sekeras-kerasnya untuk segera membangun kembali terutama fasilitas-fasilitas umum baik majelis, pondok pesantren, sekolah-sekolah dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujar dia saat itu.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan dari Teheran menuju Banda Aceh, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistyo dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI