Rencana evakuasi merupakan puncak pergerakan cepat selama dua minggu oleh tentara Suriah dan sekutu-sekutunya, yang memaksa para pemberontak mundur ke kantong lebih kecil di Aleppo di bawah gempuran serangan udara dan tembakan artileri.
Dengan mengendalikan Aleppo secara penuh, Assad telah menunjukkan kekuatan koalisi militernya, yang dibantu angkatan udara Rusia serta para milisi Syiah dari berbagai wilayah.
Para pemberontak mendapat bantuan dari Amerika Serikat, Turki dan kerajaan-kerajaan Teluk. Namun, dukungan yang mereka dapatkan itu tidak mencukupi untuk menghadapi dukungan militer langsung yang didapat Assad dari Rusia dan Iran. (Reuters)