Suara.com - Peneliti senior, Eep Saifulllah Fatah mengimbau kepada para relawan pasangan calon gubernur DKI Jakarta dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk tidak mudah percaya tehadap hasil survey, khususnya saat ini.
Hal itu disampaikan Eep saat memberi arahan kepada relawan Anies-Sandi di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016) malam.
"Sekarang ini beredar banyak survei, salah satunya beredar dua terkahir. Pesan saya adalah, jangan pernah terpengaruh oleh survey. Karena nomor 3 pun tidak akan main-main dan pakai survey hanya untuk gagah-gagahan," kata Eep.
Eep mengatakan bahwa Anies-Sandi pun punya lembaga survey, tapi bukan untuk dipublikasikan di media.
Baca Juga: Disindir Tim Anies Tak Siap Pimpin Jakarta, Agus: Ngaca Diri Aja
"Kita bikin survei, kita punya survei, kita punya data, tapi bukan untuk dimainin di media yang di baca orang, orang tertipu. dan merasa seolah-olah sudah menang," ujar Eep.
Menurut Eep, sebagian besar survei yang ada sekarang ini seringkali memanipulasi data. Atau, kata Eep, validasinya perlu dipertanyakan.
"Survei yang terakhir contohnya, respondennya cuma 440, bekerja sama dengan salah satu Paslon. Anies-Sandi dalam waktu yang sebentar turun 7 sampai 8 persen," tutur Eep.
"Ada survei bilang, ada kandidat dalam waktu 2 bulan suaranya naik 15 persen. Ada survei yang bilang, semua orang Islam sudah berbondong mau ke nomor tertentu," Eep menambahkan.
Baca Juga: Tim Anies Ingin Agus Yudhoyono Tak Hindari Acara Debat Kandidat