Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bercanda tentang jabatannya di kabinet pemerintahan. Posisinya sekarang pernah dia jabat pada pemerintahan Presiden Abdurrachman Wahid.
"Kalau ada yang 17 tahun nggak naik-naik pangkat, nggak naik jabatan, itu saya. Dulu Menkopolhukam, sekarang Menkopolhukam lagi," ujar Wiranto ketika memberikan sambutan di acara Outlook 2017 Refleksi dan Proyeksi di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).
Di periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, Wiranto kembali dipercaya menjadi Menkopolhukam untuk menggantikan Luhut Binsar Panjaitan.
Wiranto kemudian mengatakan adanya kesamaan situasi politik saat menjabat di pemerintahan Gus Dur dengan pemerintahan Jokowi.
"Dulu demo besar-besaran, sekarang demo lagi. Demo yang nyari saya, apa saya yang nyari demo," kata Wiranto.
Kemudian Wiranto menceritakan pengalamannya selama menjadi pejabat negara.
"Enaknya jadi pejabat, kalau macet bisa dikawal, lolos dari kemacetan, bisa cepet, kepadatan agenda memang harus dikawal. Ini bedanya kalau (dulu) cuma pimpinan partai politik," katanya.
Wiranto Curhat Jadi Menkopolhukam Dua Kali, Ada yang Istimewa
Rabu, 14 Desember 2016 | 14:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Prabowo Minta Jenderal-jenderal Purnawirawan di Kabinetnya Nyanyi di Acara GSN: Sekali-kali Hibur Rakyat
02 November 2024 | 19:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI