Suara.com - Pasukan Suriah dan Rusia meningkatkan intensitas serangan udara mereka di wilayah Palmyra sehari setelah wilayah tersebut berhasil dikuasai kembali oleh kelompok militan ISIS.
Militer Suriah mengatakan serangan ke beberapa titik yang diyakini kantung milisi ISIS ini menewaskan belasan orang dan menghancurkan beberapa fasilitas persenjatan mereka.
Seperti dirilis lembaga Hak Asasi Manusia Suriah, tentara Suriah dan milisi pro Bashar al-Assad juga tewas dalam pertempuran tersebut. Sementara ISIS mengklaim pihaknya berhasil merebut pangkalan udara T4, salah satu markas udara terbesar milik pemerintah Suriah.
"Pangkalan udara ini menjadi target semua jenis senjata dan misil," kata jubir ISIS.
Baca Juga: Jenderal Gatot: TNI Siap Turunkan Pasukan Amankan Pemilu 2019
"Setelah menaklukkan Tadmur (Palmyra), pasukan khilafah (ISIS) melanjutkan serangan mereka ke wilayah lain," lanjutnya.
Sebelumnya, pihak Rusia mengatakan ISIS telah mengerahkan 4.000 pasukannya ke kawasan Raqqa dan Deir Zor. AS dituding lengah oleh Rusia karena mengendurkan pengawasan di wilayah tersebut. (Reuters)