Suara.com - Pada hari ini, Selasa (13/12/2016) terjadi kasus penganiayaan berat terhadap sejumlah pelajar putri SDN l Sabu Barat, Kecamaan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Pelakunya bernama Irwansyah asal Bekasi, Jawa Barat.
Kronologisnya, pada saat jam pelajaran berlangsung sekitar pukul 08.47 WITA, tiba-tiba Irwansyah datang ke ruang kelas V SDN 1 Sabu Barat. Lelaki itu membawa pisau.
Kemudian, dia menuju ke bangku belakang, tempat duduk siswi bernama Naomi Oktoviani Pawali (11).
Irwansyah langsung langsung memutar wajah anak tersebut. Lalu, pelaku melukai lehernya dengan pisau.
Setelah itu, pelaku melukai siswa-siswi yang lainnya. Sebanyak tujuh anak menjadi korban keberingasan Irwansyah - - kelahiran 28 oktober 1984.
Menurut informasi yang diterima Suara.com, korban, masing-masing bernama Juniarto Ananda Apri (11), Naomi Oktoviani Pawali, Maria Katrina Yeni (8), Gladis Riwu Rohi (11), Dian Suryanti Kore (11), Alberto Tamelan (10), Aldi Miha Djami (11).
Sebagian anak berhasil kabur ke luar dari ruangan.
Di samping SDN 1 Sabu Barat merupakan kantor Koramil 1627/04-Sabu Raijua. Mengetahui anak-anak berhamburan ke luar dari sekolahan, Danramil Sabu Raijua Mayor (Inf) I Ketut Nesa langsung memerintahkan anggota TNI untuk ke SDN 1 Sabu Barat.
Pada saat bersamaan, sekitar pukul 09.10 WITA, anggota Polsek Sabu Barat dipimpin oleh Panit I Intel juga datang.
Tak lama kemudian, pelaku dapat diamankan. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Sabu Barat.
Anggota Polsek Sabu Barat dibantu Koramil 1627/04-Sabu Raijua berkoordinasi dengan pihak sekolah dan mengumpulkan siswa sekolah dan mendata mereka. Setelah itu, petugas mengantarkan mereka pulang ke rumah masing-masing.
Tak lama kemudian, massa datang ke kantor polisi. Mereka emosi dengan tindakan lelaki tersebut.
Massa meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan.
1Pukul 10.00 WITA, Wakil Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke datang. Dia ke kantor Polsek Sabu Barat dan membantu kepolisian untuk menenangkan warga.
Untuk saat ini, Polsek Sabu Barat, Polsek Sabu Timur, dan Polsek Hawu Mehara dikendalikan oleh Kapolsek Sabu Timur Ipda Muhammad Nawawi.
Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Komisaris Besar Rikwanto mengonfirmasi terjadinya peristiwa ini.