Suara.com - Mantan Perdana Menteri Portugal, Antonio Guterres resmi menjadi Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggantikan Ban Ki-moon. Guterres mengambil sumpah paasidang Majelis Umum PBB, Senin (12/12/2016) waktu New York.
Pengambilan sumpah itu dihadiri para diplomat tingkat tinggi dari negara-negara anggota PBB dan pejabat tinggi PBB.
Guterres merupakan sekjen PBB ke-9 yang akan mengemban masa jabatan 5 tahun ke depan mulai 1 Januari 2017 sampai 31 Desember 2021.
Guterres adalah seorang politisi berusia 67 tahun. Dia pernah menjabat sebagai Komisioner Tinggi PBB urusan Pengungsi sejak Juni 2005 hingga Desember 2015. Ia merupakan perdana menteri Portugal di kurun waktu 1995 sampai 2002.
Setelah menyatakan sumpah terkait pelaksanaan tugasnya sebagai Sekjen PBB yang baru, Guterres mengatakan kepada Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara bahwa ia merasa sangat terhormat mendapat kepercayaan dari negara-negara anggota.
Ia bertekad untuk menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB.
Menurutnya, prioritas PBB saat ini adalah menangani akar-akar permasalahan berbagai tantangan global melalui tiga pilar, yaitu perdamaian dan keamanan, pembangunan berkelanjutan dan hak-hak asasi manusia.
Ia berjanji akan memimpin PBB untuk melakukan reformasi agar PBB dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi agenda pembangunan dunia yang berkelanjutan serta perjanjian iklim Paris. (Reuters)