Suara.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengemukakan sebagai bangsa yang besar, yang multi etnis, dan multikultur, beragam persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia tidak gampang diselesaikan. Tetapi akan menjadi bisa terselesaikan selama semuanya bersama-sama perbedaan adalah biasa.
“Indonesia adalah negara demokrasi, berbeda adalah hal yang biasa. Tetapi kalau kemudian sudah mengambil langkah-langkah, katakanlah mendorong sidang istimewa atau meminta untuk memakzulkan dan sebagainya, itu sudah menjadi luar biasa,” kata Pramono kepada wartawan usai berbicara pada Indonesianisme Summit, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.
Terkait kritik kepada pemerintah, Pramono mengatakan memang wajib dikritik. Kritik adalah obat, katanya.
“Saya yakin kalau pemerintah dikritik itu juga akan makin kuat karena bagaimanapun pemerintah tanpa kritik juga tidak akan baik,” Pramono menambahkan.
Namun, kata Pramono, yang paling penting dari kritik terhadap pemrintah adalah jangan kemudian melebihi dari porsi.
Melebihi porsi yang dimaksud Pramono adalah menghina dan menistakan.