4 Teroris Hendak Bom Istana Ditangkap, Ini Respon Danpaspampres

Minggu, 11 Desember 2016 | 14:16 WIB
4 Teroris Hendak Bom Istana Ditangkap, Ini Respon Danpaspampres
]Upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) di Mako Paspampres, Jakarta, Rabu (25/4). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
‎Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka teroris yang diduga mau meledakkan bom di kawasan Istana Kepresidenan saat pergantian jaga Istana dari Paspampres hari ini, Minggu (11/12/2016). Empat terduga teroris itu ditangkap di Bekasi dan Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (10/11/2016) kemarin.
 
Terkait hal itu, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono mengatakan tidak ada agenda pergantian pas‎ukan jaga Istana hari ini. Tidak ada jadwal ganti pasukan jaga Istana bukan disebabkan karena ada ancaman teror.

"Hari ini tidak ada pergantian Jaga Istana. Memang tidak dijadwalkan dan bukan karena disebabkan faktor lain," kata Bambang dalam keterangan persnya.

Dia menjelaskan, seiring dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat sebagai pengisi acara, membuat prosesi Pergantian Jaga Istana, tidak dapat selalu dilaksanakan di pekan kedua setiap bulannya.

"Semakin banyak pengisi acara seperti marching band dari sejumlah sekolah dan institusi memerlukan waktu persiapan yang lebih lama," ujar Komandan Paspampres.

Selain itu, Bambang juga mengatakan bahwa pelaksanaan prosesi tersebut juga disesuaikan dengan situasi dan acara di lingkungan Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Dian Yulia Disiapkan untuk Ledakkan Diri di Istana Presiden

"Seperti bulan Agustus dilaksanakan di minggu ke-4 karena pada pertengahan bulan bersamaan dengan rangkaian acara Peringatan HUT-RI," imbuh dia.

Prosesi Pergantian Jaga Istana Kepresidenan dibuka untuk umum untuk pertama kalinya pada tanggal 17 Juli 2016. Kemudian berturut-turut dilaksanakan pada 28 Agustus 2016, 25 September 2016, 16 Oktober 2016 dan 20 November 2016.‎

Dalam atraksi tersebut, tidak hanya menampilkan upacara prosesi pergantian penjaga saja, namun ditampilkan pula sejumlah atraksi kesenian seperti musik orkestra, marching band, dan tarian dari berbagai institusi.

Ke depan, pelaksanaan Prosesi Jaga Istana ini tetap akan dilaksanakan. 

"Tentunya akan terus dilaksanakan, mengingat Prosesi Jaga Istana ini merupakan arahan langsung Presiden, sebagai upaya mendekatkan Istana dengan masyarakat. Dan Prosesi Jaga Istana sangat dinantikan masyarakat," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI