Suara.com - Olah tempat kejadian perkara yang dilakukan tim Gegana dan Puslabfor Mabes Polri di indekos Perum Bintara Jaya VIII, RT 4, RW 9, Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/12/2016) selesai sekitar jam 11.45 WIB.
Menurut pengamatan di lokasi, polisi membawa beberapa barang yang sudah dalam keadaan dibungkus ke dalam mobil.
Tim dari Mabes Polri tidak ada satu pun yang menyampaikan keterangan kepada wartawan mengenai olah TKP hari ini.
Hanya Kepala Bagian Operasional Polres Metro Kota Bekasi Komisaris Polisi Aslan Sulastomo yang menyampaikan informasi, tetapi sifatnya hanya informasi umum.
Dia mengatakan proses pengamanan tempat kejadian perkara akan dilakukan sampai besok, Senin (12/12/2016).
Beberapa jam yang lalu, tim Mabes Polri memeriksa kamar terduga teroris berinisial DYN. Setelah itu memeriksa kamar-kamar lain yang jumlahnya sekitar 12 kamar yang tersebar di dua lantai.
Anak pemilik kos kaget dengan peristiwa ini. Dia mengaku baru datang dari Medan, Sumatera Utara. Harga kamar kos tiap bulan Rp750 ribu khusus yang memakai AC.
Menurut informasi DYN baru tinggal di kos tiga hari yang lalu.
Kemarin, tak lama setelah ditemukan bom di rumah kos, polisi menangkap tiga terduga teroris di Kota Bekasi yaitu NS, AS, dan DYN. Setelah itu polisi kembali membekuk satu terduga teroris di Dusun Sabrang Kulon, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, berinisial SY alias Abu Izzah. [Blasius Mau Bere]