Ini Kronologis Penangkapan Tiga Terduga Teroris di Bekasi

Sabtu, 10 Desember 2016 | 21:31 WIB
Ini Kronologis Penangkapan Tiga Terduga Teroris di Bekasi
Tampak petugas kepolisian menjaga rumah yang digerebek Densus 88 di Bekasi, Sabtu (10/12/2016) [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya ungkap kronologis penangkapan tiga terduga teroris yang diamankan di dua kawasan berbeda oleh Densus 88 Anti Teror di sekitar Bekasi pada, Sabtu (10/12/2016), sekitar pukul 15.40 WIB.

Dua dari tiga terduga tersebut berjenis kelamin lelaki, berinisial NS dan AS. Sedangkan, satu lagi berjenis kelamin perempuan berinisial DYN.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, Densus 88 Anti Teror telah membuntuti kendaraan yang ditumpangi NS sejak dari Solo, Jawa Tengah.

Setibanya di Jakarta, kata Argo, NS lalu menjemput DYN di daerah Pondok Kopi yang saat itu membawa sebuah kardus.

Baca Juga: Ini Dia Lokasi yang Jadi Target Terduga Teroris di Bekasi

Selanjutnya, DYN diantar ke kantor sekitar daerah Bintara untuk mengirim kardus yang akan dikirim ke rumah orang tuanya di Cirebon, Jawa Barat.

"Kemudian paket tersebut diambil dan dibuka oleh anggota Densus yang isinya ditemukan barang-barang berupa pakaian dan surat wasiat dari DYN kepada kedua orangtuanya," kata Argo saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu malam.

"Adapun isi surat wasiat tersebut menyatakan kesiapan DYN untuk melakukan amaliyah--bom bunuh diri," sambung Argo.

Lanjut Argo, ketiganya lantas melanjutkan perjalanan menuju kos-kosan di Jalan Bintara Jaya VIII Bekasi. Di kos-kosan tersebut DYN turun dengan membawa sebuah tas ransel berwarna hitam, dan masuk ke kamar 104.

Sedangkan, NS dan AS pergi meninggalkan rumah kos dan dilakukan pembututan terhadap mobil yang mereka tumpangi.

Baca Juga: Gagal Pertahankan Gelar di Kejurnas PBSI, Ini Kata Klub Jaya Raya

"Sekitar pukul 15.40 WIB dilakukan penangkapan terhadap NS dan AS di bawah flyover Kalimalang," ujar Argo.

Sementara, penangkapan DYN dilakukan sekitar pukul 15.50 WIB di kos-kosan tersebut. Di dalam kamar 104 itu ditemukan bom yang tersimpan di dalam tas ransel berwarna hitam.

Argo menjelaskan, bom tersebut rencananya akan disasarkan ke Istana Negara dan saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan lebih lanjut.

"Rencananya bom tersebut akan diledakkan di Istana Negara pada saat serah terima jaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)," pungkas Argo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI