Suara.com - Jaya Raya Jakarta gagal pertahankan gelar juara beregu campuran Kejuaraan Nasional PBSI 2016. Unggulan kedua ini takluk dari Djarum Kudus yang diunggulkan di tempat pertama, dengan skor 0-3, Sabtu (10/12/2016).
Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto mengawali kemenangan Djarum usai menundukkan pasangan Alfian Eko Prasetya/Greysia Polii dengan skor 21-13, 21-15 di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah.
Di partai kedua, tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa menundukkan Krisna Adi Nugraha juga dengan dua game langsung, 22-20, 21-14.
Kemenangan Djarum ditentukan lewat pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan menundukkan Hendra Setiawan/Angga Pratama dengan skor 21-19, 21-15.
Menanggapi kegagalan ini, Manajer Tim Jaya Raya Jakarta, Imelda Wiguna, mengatakan tim Djarum Kudus memang di atas kertas lebih unggul dengan kekuatan pemain yang merata.
"Pada kenyataannya, Djarum Kudus kali ini materi pemainnya bagus banget. Kami tim Jaya Raya dari dulu memang masih lemah di tunggal putra. Namun melihat Krisna main seperti tadi, kami merasa dia ada kemajuan," ucap Imelda.
"Semoga dua tahun ke depan ada klub-klub lain yang lebih bagus dari Jaya Raya dan Djarum. Untuk regenerasi, kita memang mesti kerja keras, bukan cuma untuk Jaya Raya saja, tetapi juga untuk Indonesia. Sebetulnya banyak bibit-bibit di Indonesia, tetapi bagaimana penanganan mereka," lanjut legenda bulutangkis nasional ini.
Imelda mengakui klubnya sedikit terlambat dalam program perekrutan pemain sejak beberapa tahun silam. Namun dia dan timnya sudah punya program andalan demi menggenjot roda regenerasi.
"Kalau kendala tim Jaya Raya ada di regenerasinya, kami ketinggalan di perekrutan pemain. Sedangkan Djarum melakukan audisi hampir di seluruh Indonesia, jadi kami nggak kebagian, ha ha ha," ujar Imelda.
"Akan tetapi, dalam dua tahun ini kami punya program dan gebrakan baru yang tidak sama dengan klub lain. Tentu hasilnya tidak bisa cepat, butuh waktu. Di Sirkuit Nasional 2016 kami sudah tiga kali menjadi juara umum, sebetulnya sudah kelihatan peningkatan di pemain-pemain muda," sambungnya.
Baca Juga: Penemuan Bom di Bekasi Dirakit di Dalam "Rice Cooker"