Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Pidie Jaya Butuh Rp901 M

Tomi Tresnady Suara.Com
Sabtu, 10 Desember 2016 | 11:36 WIB
Rehabilitasi Rumah Korban Gempa Pidie Jaya Butuh Rp901 M
Warga menggelar salat Jumat di halaman Masjid Jamik Quba, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (9/12/2016), yang runtuh akibat gempa bumi hari Rabu (7/12). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, Bahron Bakti mengatakan bahwa rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi membutuhkan anggaran Rp901 miliar.

"Untuk sementara anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi rumah korban gempa Rp 901.425.000.000, dan sudah kami laporkan kepada presiden maupun menteri," kata Bahron di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12/2016), seperti dilaporkan Antara.



Jumlah anggaran yang dilaporkan tersebut tersebar di delapan kecataman se-Kabupaten Pidie Jaya, meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Bandar Baru, Jangka Buya, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.

"Data sementara jumlah rumah warga yang rusak parah dan ringan 12.560 unit, sementara kerusakan masjid dan menasah (surau) 49 unit," katanya.

Ada pun jumlah korban meninggal saat ini yang sudah terevakuasi di posko penanganan korban gempa BNPB halaman kantor bupati setempat tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660 orang.

Gempa bumi yang merusak infrastruktur di kabupaten Pidie Jaya terjadi hari Rabu, 7 Desember sekitar pukul 05.03 WIB. Pusat gempa berada di timur laut Kabupaten Pidie Jaya dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Cina Luncurkan Perdagangan Langsung Yuan dengan 7 Mata Uang Asing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI