BW: Corruptio Artinya Orang Brengsek, Busuk, Bejat, Bangsat

Jum'at, 09 Desember 2016 | 19:40 WIB
BW: Corruptio Artinya Orang Brengsek, Busuk, Bejat, Bangsat
Bambang Widjojanto. (Dok. Watchdog)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menjelaskan tindakan-tindakan yang dapat disebut dengan perilaku koruptif ketika mengikuti peringatan Hari Anti Korupsi di posko pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubenur Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, .

"Yang disebut tindakan koruptif, kolusif dan nepotistik, itu tidak sekedar suatu tindakan yang sudah diskualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian," kata Bambang di Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016).

Menurut Bambang kata korupsi berasal dari kata corruptio yang maknanya sangat luas. Namun, kata Bambang, di Indonesia maknanya dipersempit.

"Karena corruptio itu artinya orang yang tidak menepati janji, orang yang brengsek, orang yang tidak pantas ditiru, orang yang berkhianat. Bahkan ada kata-kata agak lebih kasar lagi, busuk, bejat, bangsat," ujar Bambang

Itu sebabnya, kata Bambang, penggunaan kewenangan oleh penyelanggaran negara harus ditujukan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban.

"Nah, ketika diberikan tugas, kewenangan itu tidak ditujukan untuk kepentingan kemasalahatan rakyat banyak. Maka itu tindakan bisa disebut koruptif," tutur Bambang.

Bambang kemudian menyontohkan seorang pemimpin. Ketika kampanye janji tidak akan menggusur pemukiman warga, tetapi ternyata tetap menggusur, maka hal itu adalah perilaku koruptif.

"Seseorang yang berjanji tidak melakukan gusur, tapi melakukan penggusuran itu koruptif, karena ia berkhianat terhadap janjinya. Seseorang yang mengklaim dirinya bersih, tapi kemudian ketika bisa ditunjukkan bahwa dia tidak bersih dan memanipulasi pencitraannya, itu koruptif," ujar Bambang.

"Seseorang yang pandai menyalah-nyalahkan orang lain tapi tak mengambil tanggung jawab sebagai pemimpin, itu namanya tindakan koruptif," Bambang menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI