Ibadah di Sabuga Distop Massa, Agus: Seharusnya Tidak Boleh

Siswanto Suara.Com
Kamis, 08 Desember 2016 | 20:03 WIB
Ibadah di Sabuga Distop Massa, Agus: Seharusnya Tidak Boleh
Agus Harimurti Yudhoyono kampanye di RW 15 dan RW 10, Kelurahan Palmerah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2016). [suara.com/Indriana Shinta Tamara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Belum lewat sebulan sejak terjadinya peristiwa bom di Gereja Oikoumene, Samarinda, peristiwa intoleransi kembali terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Kali ini aksi intoleran dilakukan sekelompok orang yang menamakan diri Pembela Ahlus Sunnah dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dengan cara menghentikan acara Kebaktian Kebangunan Rohani di Gedung Sabuga Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/12/2016) sore.

Peristiwa itu juga menjadi perhatian calon gubernur Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono. Pasangan Sylviana Murni ini menyesalkan terjadinya peristiwa itu.
 


"Seharusnya tidak boleh," kata Agus kepada Suara.com, hari ini.

Agus berharap peristiwa seperti itu jangan terjadi lagi di masa mendatang. Agus mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang cinta damai, negara yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Agus mengatakan akan membangun karakter manusia berakhlak, saling menghargai, saling menghormati antar umat beragama, jika kelak terpilih menjadi gubernur.

Agus berkomitmen akan membangun Jakarta menjadi lebih baik, dimulai dari pembangunan sumber daya manusia.

Agus juga akan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan.

Agus mendukung toleransi antar umat beragama. (Blasius Mau Bere)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI