Polisi Larang Laskar Orasi Saat Sidang Ahok Digelar

Kamis, 08 Desember 2016 | 16:31 WIB
Polisi Larang Laskar Orasi Saat Sidang Ahok Digelar
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Juwono mengimbau masyarakat jangan demonstrasi dan orasi di gedung pengadilan saat sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nanti diselenggarakan.

"Orasi, kan nggak boleh saat sidang," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (8/12/2016).

Polisi tidak melarang masyarakat menyampaikan aspirasi di tempat umum, namun jangan sampai aksi justru mengganggu proses persidangan.

"Sebatas diatur UU tidak masalah dan mengganggu sidang tidak boleh," kata dia.

Kepada pengunjung sidang yang berada di dalam ruang persidangan juga diharapkan tertib.

"Kan ada aturan pengadilan ada SOP saat jalannya persidangan. Tidak boleh kan ribut di dalam," katanya.

Polda Metro Jaya sudah pasti akan memberikan pengamanan selama persidangan.

"Yah nanti kita antisipasi. Kita lihat pemberitahuan," katanya.

Hanya saja soal berapa jumlah anggota polisi yang dikerahkan ke persidangan yang rencananya dimulai pada Selasa (13/12/2016), Argo belum dapat memastikan.

"Kita tetap mengamankan mulai nanti masuknya ke lokasi, peserta sidang atau berangkat sidang sampai pengunjung. Kita masih menunggu dari intelijen kira-kira nanti pengunjung berapa dan kita bisa akan menentukan jumlah," kata Argo.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam Jakarta Habib Novel Bamukmin siap mengerahkan laskar untuk mengawal sidang.

"Kita mengawal seperti biasa seperti sidang penistaan agama yang lain. Kita kerahkan laskar buat sidang," kata Novel, Selasa (6/12/2016).

Novel mengatakan anggotanya akan mengawal setiap persidangan Ahok digelar.

"Tiap sidang kita kawal, ratusan laskar. Itu sudah suatu kewajiban kita untuk mengawal sidang," katanya.

Novel mengatakan bukan kali ini saja laskarnya mengawal persidangan.

"Dari kasus-kasus yang dulu nggak pernah nggak dikawal. Selalu dari awal sampai akhir walaupun ini agak lama, sampe setahun kita kawal. Nanti dijadwalin, dibikin piketlah," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI