Suara.com - Tekad tim pencak silat Indonesia untuk mempertahankan gelar juara umum di kejuaraan dunia akhirnya tercapai. Berhasil memetik enam kemenangan dari 10 partai final nomor tanding, Indonesia sukses mengamankan 12 medali emas di Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII.
Dari 10 pesilat Indonesia yang berlaga di final, empat diantaranya harus mengakui keunggulan lawan dan ikhlas dikalungkan medali perak. Empat pesilat yang tumbang di partai final yang berlangsung Kamis (8/12/2016) di GOR Lila Bhuana, Denpasar, adalah Iqbal Chandra Pratama, Awaludin Nur, Eka Yulianto dan Firdhana Wahyu Putra.
Sementara enam pesilat yang berhasil meraih kemenangan adalah Selly Adriani, Galang Tri Widya Putra, Hanifah Yudani Kusumah, Nirmalasari Oktaviani, Sarah Tria Monita dan Mariati.
Dengan tambahan enam medali emas dari nomor tanding, tim Indonesia yang sebelumnya menyapu bersih enam medali enam dari nomor seni TGR berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan 12 medali emas, empat perak dan empat perunggu.
Diikuti Vietnam di tempat kedua dengan perolehan lima emas, tujuh perak dan enam perunggu. Serta Malaysia di tempat ketiga dengan tiga medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Di bawah Malaysia, ada Singapura yang mendulang dua, satu perak dan delapan perunggu. Diikuti Belgia dan Thailand yang masing-masing memetik satu medali emas.