Suara.com - Tim Pencak Silat Indonesia bertekad untuk mempertahankan predikat juara umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII yang saat ini tengah berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali. Kejuaraan itu sendiri diikuti lebih dari 500 peserta dari 40 negara.
Seperti diketahui, di kejuaraan dunia tahun lalu yang berlangsung di Phuket, Thailand, tim silat Indonesia keluar sebagai juara umum usai menyabet sembilan medali emas. Dan di kejuaraan dunia kali ini, peluang untuk mempertahankan predikat tersebut terbuka lebar.
Manager tim Indonesia, Andi Iwan Aras, menjanjikan bonus bagi para atlet apabila mampu mempertahankan predikat tersebut. Namun, dirinya masih merahasiakan jumlah dan jenis bonus yang akan diberikan.
"Mempertahankan gelar juara saat ini tidaklah mudah. Mengingat kualitas pencak silat dari negara lain berkembang dengan baik. Malaysia dan Vietnam contohnya," kata Andi, Rabu (7/12/2012).
"Atensi khusus atau bonus kepada mereka yang berhasil menjadi juara pasti ada lah. Soal penghargaannya seperti apa masih kami pertimbangkan. Insya Allah bonusnya menarik," tandas pria asal Sulawesi Selatan tersebut.
Didaulat menjadi seorang manager Timnas adalah ujian yang tak mudah bagi dia. Mengingat makin banyaknya partisipan negara yang ikut, disertai dengan semakin beratnya persaingan di seluruh nomor cabang.
"Tapi saya tetap optimistis kita akan kembali menjadi juara umun. Setidaknya sampai kemarin saja sudah ada tiga nomor cabang yang akan berlaga di final. Kami meminta doa dan dukungannya terus kepada masyarakat," kata Andi yang saat ini tercatat sebagai Anggota Komisi V DPR RI ini.
Rencananya, final akan berlangsung pada 8 Desember besok dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umun Ikatan Pencak Silat Indonesia, Prabowo Subianto.
Pesilat Indonesia Ingin Dapat Bonus? Ini Syaratnya
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2016 | 13:48 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kaul Penetapan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO: MenBud Jelaskan Langkah Pelestarian
14 Desember 2024 | 15:37 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI