Suara.com - Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII kini telah memasuki hari kelima. Mendekati fase akhir, gelaran tahunan pendekar silat dunia yang diadakan oleh PB IPSI berjalan sukses.
Acara berjalan lancar, dan lebih dari 500 peserta dari 40 negara yang ambil bagian dalam even akbar ini tetap bersemangat mengikuti jalannya kompetisi yang kini sudah memasuki babak semifinal.
Acara ini sendiri menelan dana sebesar Rp14,8 miliar. Ironisnya, untuk even bertaraf internasional, dana sebesar itu tidak secuil pun datang dari pemerintah.
Sebagian besar dana untuk menggelar acara ini diperoleh dari kantong pribadi. Termasuk Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto.
"Pendanaannya sebagian besar dari pak Prabowo, 14,8 miliar. Ada bantuan dari teman-teman, kita minta juga bantuan dari pihak swasta, BUMN, kemudian tokoh-tokoh masyarakat yang cinta silat," kata ketua pelaksana kejuaraan dunia, Edhy Prabowo.
Soal pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Edhy menambahkan bahwa pemerintah awalnya siap membantu. Namun karena anggaran yang terbatas hal tersebut urung dilakukan.
"Kemenpora awalnya siap membantu. Tapi kan anda tahu anggaran kita terbatas, anggaran dipotong. Jadi sementara ini belum," jelas Edhy.
"Tapi beliau menjanjikan untuk membantu setiap kegiatan di masa mendatang. Kita tidak bisa memaksakan karena keuangan negara terbatas," ujar ketua Fraksi Gerindra di MPR RI periode 2014-2019.
Tanpa Dana dari Pemerintah, Kejuaraan Dunia Tetap Berjalan
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 07 Desember 2016 | 12:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kaul Penetapan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO: MenBud Jelaskan Langkah Pelestarian
14 Desember 2024 | 15:37 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI