Ketika Ahok Bingung, Orang Islam dan Kristen Saling Menuduhnya

Rabu, 07 Desember 2016 | 11:33 WIB
Ketika Ahok Bingung, Orang Islam dan Kristen Saling Menuduhnya
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kampanye di Taman Anggrek, Ragunan, Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di hadapan warga yang datang ke posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016), calon gubernur Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menceritakan suatu hari pernah mendapat keluhan dari seorang Kristen.

Warga tersebut mengeluh betapa susah membangun gereja di Ibu Kota. Ahok sampai dianggap hanya memperhatikan umat muslim.

Ahok mengaku sempat bingung sendiri. Soalnya, oleh sebagian umat Islam, Ahok dianggap menistakan agama Islam gara-gara pernah mengutip surat Al Maidah ayat 51.

"Orang Kristen bilang saya mau ambil hati orang muslim, orang muslim bilang saya nista agama. Surga nggak sampai, neraka lewat ini," kata Ahok yang kemudian disambut tawa warga.

Selama Ahok menjabat sebagai gubernur Jakarta, dia telah menandatangi pembangunan Masjid Fatahillah dan Masjid raya di rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat.

Ahok juga mengadakan program untuk umat Islam di Jakarta, di antaranya membantu pondok pesantren, bahkan memberangkatkan pengurus masjid untuk umroh ke Tanah Suci.

Sebelum hari ini, Ahok pernah didatangi pendeta dan mengeluh soal susahnya membangun gereja.

Mendengar keluhan tersebut, ketika itu, Ahok malah kesal. Ahok minta pendeta jangan membuat suasana semakin gaduh menjelang pilkada.

"Jangan membuat rusuh, Balai Kota dibangun masjid karena Balai Kota nggak butuh gereja. Karena ibadah kita bukan jam kerja," ujar Ahok.

Ahok menilai gereja protestan sering malah disalahgunakan oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Itu sebabnya, Ahok berhati-hati mengeluarkan izin mendirikan gereja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI