Kesaksian Sugito Ketika Dua Kali Numpang Salat di Rumah Ahok

Rabu, 07 Desember 2016 | 10:06 WIB
Kesaksian Sugito Ketika Dua Kali Numpang Salat di Rumah Ahok
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kampanye di Taman Anggrek, Ragunan, Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelopor Gerakan Bike To Work Toto Sugito yakin calon Gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak berniat menistakan agama ketika mengutip surat Al Maidah ayat 51.

Dia yakin karena Toto pernah dua kali datang ke rumah Ahok di Perumahan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, untuk menumpang tempat untuk salat. Ahok, katanya, sangat menghormati umat Islam. Ketika itu, Toto disediakan tempat khusus di lantai dua.

"Saya ditawarkan salat di kamar pembantu, karena Pak Ahok pelihara anjing. Saya diajak naik ke kamar pembantu dan saya sangat amat surprise. Pembantu Pak Ahok muslim pakai jilbab asli," kata Toto di atas panggung di posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).

Kemudian Toto menceritakan kamar pembantu Ahok dilengkapi dengan AC dan televisi layar datar ukuran 32 inch.

"Saya yang muslim saja kamar pembantu saya nggak semewah itu. Apakah mungkin Pak Ahok menistakan agama islam? No. Pembantunya muslim dan berjilbab, diberikan tempat sangat nyaman," kata dia.

Menurut Toto, Ahok sangat menghormati agama lain. Ahok, katanya, juga memanusiakan pembantu.

Apa yang dilihat di kediaman Ahok membuat Toto juga menghormati pembantu.

"Saya malu, saya Islam tapi kamar pembantu saya nggak semewah itu (kamar pembantu Pak Ahok). Saya jadi pikir untuk memanusiakan pembantu saya. Jadi tidak mungkin Pak Ahok menistakan agama setuju? Salam dua jari," kata mantan Ketua komunitas Bike to Work Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI