Polisi Lacak Keterlibatan Ahmad Dhani dalam Kasus Makar

Selasa, 06 Desember 2016 | 20:10 WIB
Polisi Lacak Keterlibatan Ahmad Dhani dalam Kasus Makar
Ahmad Dhani dalam jumpa pers di kediamannya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016). [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian telah menetapkan 11 tokoh menjadi tersangka.

Delapan orang ditetapkan menjadi tersangka dugaan upaya makar, yakni mantan anggota staf ahli Panglima TNI Brigadir Jenderal (purn) Adityawarman Thaha, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (purn) Kivlan Zein, Sri Bintang Pamungkas, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri, aktivis Ratna Sarumpaet, Ketua Bidang Pengkajian Ideologi Partai Gerindra Eko Suryo Santjojo, aktivis Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein, dan tokoh buruh Alvin Indra Al Fariz.

Dua tersangka yang lain, Ketua Komando Barisan Rakyat Rizal Izal dan Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Utara Jamran, disangka melakukan penyebaran ujaran kebencian.

Musisi yang juga calon wakil Bupati Bekasi Ahmad Dhani kena sangkaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

Mereka ditangkap pada Jumat (2/12/2016) pagi di berbagai tempat, menjelang aksi damai di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Dari 11 tokoh tersebut hanya Sri Bintang Pamungkas, Rizal, dan Jamran yang ditahan Polda Metro Jaya.

Saat ini, Polda Metro Jaya masih menelusuri dugaan keterlibatan Ahmad Dhani dalam kasus dugaan merencanakan makar terhadap Presiden Joko Widodo.

"Ahmad Dhani di antaranya ada di sana dan makanya kami akan dalami keterkaitan dia di situ (dugaan makar). Yang jelas indikasi ke sana ada," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan di Polda Metro Jaya, Selasa (6/12/2016).

Iriawan mengatakan Ahmad Dhani diciduk karena ikut dalam berbagai pertemuan bersama tokoh-tokoh yang lain. Iriawan enggan menjelaskan dimana saja lokasi pertemuan yang diikuti Ahmad Dhani.

Tak tertutup kemungkinan masih ada pelaku lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Itu sebabnya, penyidik terus menerus menelusurinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI