Wow, Tiap Tahun 15 Ribu Remaja Meninggal karena Narkoba

Selasa, 06 Desember 2016 | 15:36 WIB
Wow, Tiap Tahun 15 Ribu Remaja Meninggal karena Narkoba
Presiden Joko Widodo didampingi Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menpan RB Asman Abnur mengahdiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 KORPRI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Seasa (29/11). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tahun tercatat sekitar 15 ribu remaja Indonesia meninggal dunia akibat mengonsumsi narkoba. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan angka kasus bandarnya.

"Jadi mengingat kalau satu tahun itu sekian ribu remaja kita meninggal lalu bandar narkoba berapa yang mati, rasionya kan tidak seimbang. Oleh karena itu kita sedang merancang satu undang-undang yang lebih keras lagi untuk narkoba ini," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).

Wiranto ingin mengingatkan betapa berbahaya pengaruh narkoba bagi kehidupan.

"Tetapi akibat yang ditimbulkan di masyarakat sangat besar baik korban itu yang meninggal, yang tidak meninggal, mental sudah rusak berapa ribu lagi," katanya.

Wiranto sudah melaporkan fakta ini kepada Presiden Joko Widodo.

"Tatkala generasi muda kita rusak dengan narkoba itu, berapa pemuda kita potensial yang kita korbankan karena narkoba. Kita wajib menjaga itu. Oleh karena itu Presiden katakan kita perang besar terhadap kegiatan narkoba. Saya kira harus seperti itu," kata Wiranto.

Dalam sambutan tadi, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa narkoba telah membunuh ribuan anak bangsa setiap tahun.

"Berapa pengedar dan bandar mati setiap tahun? Ini pertanyaan untuk kepala BNN (Budi Waseso), supaya dibandingkan dengan 15 ribu (generasi muda) yang mati karena narkoba. Tolong ini diberikan garis bawah, karena kalau lihat barang bukti seperti ini kita harus menyatakan perang besar t‎erhadap narkoba," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI