Peringatan Panglima: ISIS Niat Bangun Markas di Dekat Indonesia

Selasa, 06 Desember 2016 | 14:58 WIB
Peringatan Panglima: ISIS Niat Bangun Markas di Dekat Indonesia
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di acara seminar Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap latar belakang kemunculan aksi teror organisasi ISIS. Motifnya bukan murni ideologi agama, melainkan perebutan sumber energi. Gatot mengatakan ideologi agama hanya dipakai untuk merekrut anggota baru.

"ISIS itu bohong berlatarbelakang ideologi agama. ISIS itu dipastikan berlatar belakang energi," ujar Gatot di acara seminar bertema Preventive Justice dalam Antisipasi Perkembangan Ancaman Terorisme di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/12/2016).

Gatot menambahkan jika sumber daya energi telah habis, organisasi teroris tersebut akan berpindah ke wilayah lain yang masih menyediakan sumber energi alternatif yang lain untuk direbut lagi.

"Jika habis beralih ke hayati, konflik bergeser pada energi pangan," kata dia.

Gatot menuturkan organisasi ISIS juga mengincar sebuah lokasi di Filipina Selatan untuk membangun markas.

"Bahwa Filipina Selatan tengah diincar oleh ISIS untuk membuat markas kawasan Asia Tenggara," kata Gatot.

Gatot menambahkan letak geografis Filipina Selatan berdekatan dengan Indonesia, dan ini bisa menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia.

"Tempat markas ISIS itu dekat dengan Poso dan Tarakan, sehingga bisa menjadi ancaman Indonesia," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI