Suara.com - Tim selam gabungan dari kantor SAR Tanjungpinang dikerahkan untuk mencari bangkai atau puing pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
"Tim selam gabungan dari Kantor SAR Tanjungpinang bergerak ke TKP menggunakan Kapal Negara SAR Bala Dewa. Rencananya akan dilakukan penyelaman di beberapa titik yang telah dicurigai terdapat bangkai atau puing pesawat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul di Jakarta, Senin (5/12/2016).
Dia menjelaskan KN SAR Bala Dewaakan melaksanakan citra bawah laut menggunakan sonar scan, namun waktunya belum ditentukan.
"Kemudian, Kapal Polisi Bisma dari Mabes Polri juga akan ditempatkan pada center area pencarian sebagai tempat landing helikopter BO P-1113," katanya.
Selanjutnya, kata dia, Asisten Operasional Kapolri bersama Kapolda Kepri akan melaksanakan giat pengawasan dan pengendalian Operasi SAR di Pulau Senayang.
"Unsur SAR di pangkalan Pulau Senayang juga telah bergerak menuju sektor pencarian. Sementara Direktur Operasi Basarnas dan Kepala Kantor Kakansar Tanjungpinang akan berangkat ke Pulau Senayang menggunakan Helikopter HR 3601 dopang milik Basarnas, namun waktu masih tentatif. Rencananya di Pulau Senayang juga akan dibuatkan posko SAR tambahan," tuturnya.
Dia juga menambahkan sektor area pencarian pada H+3 sesuai rencana operasi yang telah dibuat.
Pesawat M-28 Sky Truck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang.
Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu (3/12/2016) siang. (Antara)
Pasukan Selam Dikerahkan Buat Carai Puing Pesawat Polri
Siswanto Suara.Com
Senin, 05 Desember 2016 | 12:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI