Puan Maharani Ajak Perguruan Tinggi Jadi Contoh Revolusi Mental

Senin, 05 Desember 2016 | 11:30 WIB
Puan Maharani Ajak Perguruan Tinggi Jadi Contoh Revolusi Mental
Deklarasi Revolusi Mental
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani berharap, perguruan tinggi dapat menjadi garda terdepan pembangunan revolusi mental.

“Kehidupan kampus merupakan salah satu kehidupan yang mengajarkan pembentukan revolusi mental. Jadikan jaring-jaring pertemanan sebagai ajang untuk pembelajaran pembentukan revolusi mental,” ujarnya, saat memberikan kuliah umum di Auditorium Widya Loka Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, contoh gerakan revolusi mental sebenarnya sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, melakukan budaya tertib antre, atau sekadar menerima tamu dengan senyum.

Revolusi mental dianggap perlu, karena saat ini marak praktik ketidakjujuran di segala lini kehidupan, sehingga perekonomian negara tertinggal. Praktik-praktik ini terjadi karena tumbuhnya individualisme, sehingga tercipta krisis identitas bangsa, akibat tumbuhnya ego individu.

Puan mengingatkan agar perguruan tinggi tidak hanya membentuk generasi cerdas, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan, yaitu melahirkan generasi berkarakter, memperjuangkan negara  untuk menjadi lebih sejahtera, bebas korupsi, dan bebas plagiat.
 
Ia memilih perguruan tinggi sebagai motor penggerak revolusi mental, karena perguruan tinggi  merupakan pembentuk generasi yang berkarakter. Perguruan tinggi dinilai dapat merubah mindset  atau pola pikir generasi muda menjadi generasi yang mempunyai daya saing, percaya diri, jujur,  berkarakter, suka bergotong-royong atau bekerja sama demi mewujudkan generasi bangsa yang  sejahtera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI