Kampanye Lagi, Ahok Ancam Pecat Anak Sekolah yang Tawuran

Senin, 05 Desember 2016 | 10:29 WIB
Kampanye Lagi, Ahok Ancam Pecat Anak Sekolah yang Tawuran
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kampanye di Taman Anggrek, Ragunan, Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah seorang warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bernama Maksi menyampaikan terimah kasih kepada Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut dia, setelah Ahok menjadi pemimpin di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak ada lagi tawuran antar pelajar.

Demikian disampaikan Maksi saat berdialog dengan Ahok di markas pemenangan Ahok-Djarot, Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

"Saya belum dengar ada tawuran anak sekolah lagi selama bapak memimpin di Jakarta," kata Maksi di panggung Kampanye Rakyat.

Menanggapi hal tersebut, Ahok langsung mengkoreksi pernyataan Maksi. Menurut Ahok, tawuran pelajar di Jakarta masih ada. Namun jumlahnya sudah berkurang drastis. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan mengeluarkan pelajar yang terlibat tawuran.

"Tapi kalau begitu tawuran saya pecat, keluarkan dari sekolah," ujar Ahok.

Dihadapan pendukung Ahok-Djarot, mantan Bupati Belitung Timur ini bercerita banyak orang tua yang tidak suka dengan kebijakan pemprov DKI mengeluarkan siswa-siswa yang terlibat tawuran.

"Saya nggak peduli dengan orang tua marah. Saya bilang kalau mau berantem saya kirim ke sister city yang penting. Biar jadi seperti Muhammad Ali atau apa," kata cagub nomor urut dua itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI