Suara.com - Sebagai partai pengusung calon petahana di Pilkada Jakarta 2017, Partai Nasdem menginginkan pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat menang di Pilkada DKI jakrta Februari 2017 mendatang.
Seperti diketahui, Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama dan segera menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung mengaku akan menghormati proses hukum yang berjalan.
"Kita sebagai partai pasti mau cagub kami menang. Tapi kami nggak akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa hanya untuk menangkan Pilkada," ujar Martin di area CFD, Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).
Partai Nasdem, kata Martin, akan melakukan upaya maksimal memenangkan pasangan Ahok-Djarot. Menurutnya, kinerja pasangan petahana itu sudah terbukti dengan memberikan perubahan untuk Jakarta ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Jika Indonesia Gagal Jadi Juara Umum, Prabowo:"Kita Harus Legowo"
"Kami akan menangkan Pak Ahok dengan jelaskan program beliau, capaian yang dia sampaikan. Kesejahteraan lebih baik," kata Martin.
Martin menjelaskan, Indonesia adalah negara hukum. Oleh karena itu, selaku partai yang mengusung Ahok, dirinya menyerahkan kasus Ahok ke aparat hukum.
"Tapi kami nggak mau untuk satu pilkada mengorbankan satu Indonesia. Apapun keputusan pengadilan (Ahok bersalah atau tidak) kita terima dong," jelas Martin.