Jika Indonesia Gagal Jadi Juara Umum, Prabowo:"Kita Harus Legowo"

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 04 Desember 2016 | 15:52 WIB
Jika Indonesia Gagal Jadi Juara Umum, Prabowo:"Kita Harus Legowo"
Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto [Suara.com/Syaiful Rachman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII, resmi dibuka, Sabtu (3/12/2016). Lebih dari 500 pendekar dari 40 negara ikut berlaga di pesta para pendekar silat yang digelar di GOR Lila Buana Denpasar, Bali.

Di kejuaraan-kejuaraan dunia sebelumnya, Indonesia, selaku pemilik asli kesenian pencak silat, kerap keluar sebagai juara umum. Dan di kejuaraan dunia kali ini, Indonesia selaku tuan rumah juga diharapkan kembali merebut medali emas terbanyak.

"Kita tentunya berharap juara umum," kata Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto.

Namun Prabowo juga meminta masyarakat untuk tetap legowo apabila Indonesia gagal meraih juara umum di kejuaraan dunia kali ini. Bahkan  menurutnya, adalah sebuah kehormatan apabila negara lain keluar sebagai juara umum.

"Tapi kita juga harus legowo, kita harus siap bila negara lain lebih baik dari kita. Itu suatu kehormatan bagi kita. Mereka belajar budaya kita, serius, tekun dan mereka bisa menang," ujar mantan Danjen Kopassus itu di sela-sela acara musyawarah nasional PB IPSI.

Selain target di kejuaraan dunia, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga membeberkan target PB IPSI di Asian Games 2018. Ajang dimana untuk pertama kalinya pencak silat dipertandingan.

"Iya sama juga. Kita berharap yang terbaik tapi kita harus legowo bila negara lain lebih baik dari kita karena ketekunan mereka. Karena mereka kerja keras," ujarnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI