Rizieq Ajak Anggotanya Pergi: Ayo Pulang, Jangan Kumpul Lagi

Jum'at, 02 Desember 2016 | 20:10 WIB
Rizieq Ajak Anggotanya Pergi: Ayo Pulang, Jangan Kumpul Lagi
Massa Aksi Damai 2 Desember melakukan salat Jumat berjamaah di bawah guyuran hujan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (12/2/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sikap pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab mendapat apresiasi karena mau memegang komitmen untuk menyelenggarakan aksi secara damai sepanjang hari ini.

Setelah waktu menunjukkan jam 13.00 WIB sesuai kesepakatan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia itu meminta anggotanya yang aksi di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, untuk pulang.

Dia mewanti-wanti anggotanya yang berasal dari berbagai daerah untuk tetap menjaga ketertiban dan jangan terpancing oleh provokasi.

"Saudara-saudara, mari kita pulang, tidak boleh buat masalah selama di jalan, hati-hati provokasi, kita pulang dan dengan damai," kata Rizieq di Monas.

Rizieq bersama Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI ustadz Bachtiar Nasir terus menerus mewanti-wanti anggota mereka.

Setelah mendapat perintah untuk pulang, massa secara bertahap keluar dari Monas.

Rizieq dengan menumpang kendaraan komando bergerak ke Bundaran Hotel Indonesia. Di sana, dia sempat berorasi.

"Ayo pulang, jangan kumpul lagi, nggak selesai-selesai ini nanti, sudah silakan pulang, pulang," kata Rizieq.

Melihat sebagian massa masih bertahan, Rizieq pun turun dari kendaraan dan mengajak anggotanya meninggalkan Bundaran Hotel Indonesia.

"Sudah, mana mobil ini, kita mau pulang, ayo kita pulang, jangan kumpul terus," kata Rizieq.

Jenderal Tito mengatakan aksi massa di Jakarta hari ini berlangsung lancar dan aman.

"Situasi terakhir hingga jam 16.15 ini, alhamdulillah, kegiatan ibadah, dzikir dan doa bersama yang dilaksanakan dipusatkan di Monas, ini sudah berakhir aman dan lancar, berlangsung dengan damai, dan dengan suasana yang sangat khidmat karena sekali lagi ini adalah kegiatan yang suci," kata Tito di DPR.

Tito dapat menyatakan situasi aman karena polisi tidak mendapatkan laporan tentang kejadian anarkis.

"Saya dapat laporan dari DKI, tidak ada satu pohon pun yang patah, tidak ada satu cabang pun yang patah, bahkan yang melaksanakan kegiatan ibadah betul-betul menjaga agar pohon-pohon tidak rusak, bunga-bunga tidak rusak," kata Tito.

Tito menyampaikan apresiasi kepada panitia aksi damai hari ini.

REKOMENDASI

TERKINI