Di tengah aksi damai di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, siang tadi, ada pedangdut Elvy Sukaesih dan putrinya: Fitriah Sukaesih. Kemudian ada Eddies Adelia dan Yati Octavia.
Mereka sudah meniatkan bergabung ke aksi damai. Agar tak terlambat, mereka sampai menginap di hotel di kawasan Sabang, semalam.
"Ini semua kemauan Allah bukan merekayasa. Banyak yang bilang makarlah, inilah, itulah. Ini semua Allah yang gerakan kita semua. Harapannya hukum ditegakkan. Yang salah ditangkap," ujar Elvy Sukaesih kepada Suara.com di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Aksi damai hari ini sejatinya untuk mendesak aparat penegak hukum untuk menahan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama.
Elvy Sukaesih menamai rombongannya Hikmah Al Maidah.
Fitriah Sukaesih menjelaskan nama tersebut dipilih sebagai simbol untuk bersatu.
"Tapi kita namakan rombongan Hikmah Al Maidah. Karena berkat Al Maidah kita dipersatukan juga bersatu. Kita bisa tunjukkan bagaimana Islam dengan keindahannya persatuannya dengan akhlaknya itu juga merupakan syiar juga buat kita," kata Fitria.
Fitria menilai tak adil jika Ahok hanya ditetapkan menjadi tersangka, tapi tidak ditahan.
"Semua yang menista agama ditahan. Masa nggak ditahan kan nggak adil. Ini yang membuat perpecahan," kata dia.
Eddies Adelia membayangkan aksi damai hari seperti beribadah di Masjidil Haram.
"Masya Allah di sekitar kawasan dipenuhi massa, kayak di Masjidil Haram," kata Eddies.
Mereka sudah meniatkan bergabung ke aksi damai. Agar tak terlambat, mereka sampai menginap di hotel di kawasan Sabang, semalam.
"Ini semua kemauan Allah bukan merekayasa. Banyak yang bilang makarlah, inilah, itulah. Ini semua Allah yang gerakan kita semua. Harapannya hukum ditegakkan. Yang salah ditangkap," ujar Elvy Sukaesih kepada Suara.com di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Aksi damai hari ini sejatinya untuk mendesak aparat penegak hukum untuk menahan Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama.
Elvy Sukaesih menamai rombongannya Hikmah Al Maidah.
Fitriah Sukaesih menjelaskan nama tersebut dipilih sebagai simbol untuk bersatu.
"Tapi kita namakan rombongan Hikmah Al Maidah. Karena berkat Al Maidah kita dipersatukan juga bersatu. Kita bisa tunjukkan bagaimana Islam dengan keindahannya persatuannya dengan akhlaknya itu juga merupakan syiar juga buat kita," kata Fitria.
Fitria menilai tak adil jika Ahok hanya ditetapkan menjadi tersangka, tapi tidak ditahan.
"Semua yang menista agama ditahan. Masa nggak ditahan kan nggak adil. Ini yang membuat perpecahan," kata dia.
Eddies Adelia membayangkan aksi damai hari seperti beribadah di Masjidil Haram.
"Masya Allah di sekitar kawasan dipenuhi massa, kayak di Masjidil Haram," kata Eddies.