Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan tidak ada pengerahan massa ke gedung DPR hari ini. Aksi yang berlangsung di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, siang tadi, berlangsung lancar dan kini sudah bubar.
"Saya kira nggak ada. Karena saya sudah berdialog dengan tokoh utama, dari GNPF, para tokoh ini sudah lakukan dialog dengan kita dan mereka memberikan jaminan bahwa kegiatan hari ini yang paling utama adalah ibadah. Ibadah sudah dilaksanakan tadi dari jam delapan sampai jam satu siang dilangsungkan dengan damai sesuai dengan yang direncanakan," kata Tito di DPR.
"Jadi kalau ada yang melakukan kegiatan di DPR, sebetulnya itu bukan agenda dari GNPF. Bukan. Ini adalah agenda spontan saja," Tito menambahkan.
Tito mengapresiasi media massa yang selama ini sudah memberitakan pesan-pesan bernada kesejukan.
"Tidak memanaskan. Ini semua membawa kesejukan kepada kita. Sekarang saja sudah sejuk. Jam sekian, hujan rintik-rintik (rindu) ini memberikan kesejukan bagi jakarta dan saya juga dapat laporan dari seluruh Indonesia, di Medan, di Solo, Surabaya, di beberapa tempat lain, kegiatan ibadahnya aman dan damai. Ini yang kita harapkan. Mudah-mudahan berkat kerjasama kita semua, dan tentunya berkat perlindungan Allah SWT semua dapat berlangsung aman dan damai," kata Tito.
Mengenai sepuluh tokoh politik yang ditangkap pagi tadi dan kemudian ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus dugaan usaha makar, Tito tidak berkomentar.
"Khusus soal itu, akan diekspose dan dirilis kadiv humas dan Polda Metro Jaya," kata dia.
"Saya kira nggak ada. Karena saya sudah berdialog dengan tokoh utama, dari GNPF, para tokoh ini sudah lakukan dialog dengan kita dan mereka memberikan jaminan bahwa kegiatan hari ini yang paling utama adalah ibadah. Ibadah sudah dilaksanakan tadi dari jam delapan sampai jam satu siang dilangsungkan dengan damai sesuai dengan yang direncanakan," kata Tito di DPR.
"Jadi kalau ada yang melakukan kegiatan di DPR, sebetulnya itu bukan agenda dari GNPF. Bukan. Ini adalah agenda spontan saja," Tito menambahkan.
Tito mengapresiasi media massa yang selama ini sudah memberitakan pesan-pesan bernada kesejukan.
"Tidak memanaskan. Ini semua membawa kesejukan kepada kita. Sekarang saja sudah sejuk. Jam sekian, hujan rintik-rintik (rindu) ini memberikan kesejukan bagi jakarta dan saya juga dapat laporan dari seluruh Indonesia, di Medan, di Solo, Surabaya, di beberapa tempat lain, kegiatan ibadahnya aman dan damai. Ini yang kita harapkan. Mudah-mudahan berkat kerjasama kita semua, dan tentunya berkat perlindungan Allah SWT semua dapat berlangsung aman dan damai," kata Tito.
Mengenai sepuluh tokoh politik yang ditangkap pagi tadi dan kemudian ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus dugaan usaha makar, Tito tidak berkomentar.
"Khusus soal itu, akan diekspose dan dirilis kadiv humas dan Polda Metro Jaya," kata dia.