Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan aksi massa di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, berlangsung lancar dan aman.
"Situasi terakhir hingga jam 16.15 ini, alhamdulillah, kegiatan ibadah, dzikir dan doa bersama yang dilaksanakan dipusatkan di Monas, ini sudah berakhir aman dan lancar, berlangsung dengan damai, dan dengan suasana yang sangat khidmat karena sekali lagi ini adalah kegiatan yang suci," kata Tito di DPR.
Tito dapat menyatakan situasi aman karena polisi tidak mendapatkan laporan tentang kejadian anarkis.
"Saya dapat laporan dari DKI, tidak ada satu pohon pun yang patah, tidak ada satu cabang pun yang patah, bahkan yang melaksanakan kegiatan ibadah betul-betul menjaga agar pohon-pohon tidak rusak, bunga-bunga tidak rusak," kata Tito.
Tito menyampaikan apresiasi kepada panitia aksi damai hari ini.
Tito juga mengucapkan terimakasih kepada anggota Polri dan TNI yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan standar operasional prosedur.
"Dan secara khusus Bapak Panglima TNI yang luar biasa sudah bekerjasama sehingga pasukan TNI dan Polri dalam satu ikatan yang kuat. Ini hanya bisa terjadi berkat soliditas dan berkat kerjasama dan kesungguhan dari kita semua. Sekali lagi, TNI, Polri, pemda, segenap tokoh masyarakat, alim ulama, dan yang utama adalah masyarakat yang melakukan ibadah dalam rangka dzikir dan doa bersama untuk keselamatan negeri. Mudah-mudahan, dengan berhasil dan berlangsung amannya kegiatan ini, negeri kita akan semakin aman, semakin damai, sehingga pembangunan akan berjalan lancar. Kalau pembangunan lancar, otomatis itu insya Allah masyarakat akan lebih sejahtera. Ini harapan kita semua," kata Tito.
Sebelum demonstrasi tadi, Polda Metro Jaya telah menangkap sepuluh tokoh politik yang diduga akan melakukan upaya makar. Kesepuluhorang tersebut, kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.