Demo 2 Desember Dipuji Bisa Jadi Model Demo Masa Depan

Jum'at, 02 Desember 2016 | 16:34 WIB
Demo 2 Desember Dipuji Bisa Jadi Model Demo Masa Depan
Ribuan umat Islam melaksanakan salat Jumat saat Aksi Bela Islam III di kawasan Silang Monas-Thamrin, Jakarta, Jumat (2/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menilai demo 2 Desember harus bisa menjadi model demo di masa depan.

Sebab, aksi yang dia sebut ‎demo Pancasila ini, diisi dengan nuansa religi, ibadah, bermoral tinggi, saling menghargai antara pendemo dan aparat keamanan, serta saling bantu antara peserta aksi dan masyarakat.

Namun, tetap mampu menyampaikan misi dan konten demo yang tegas yaitu penegakan hukum kasus penistana agama dengan tersangka Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"‎Aksi ini diharapkan menjadi model demo-demo ke depan di wilayah hukum negara NKRI. Hal ini tercapai karena kedewasaan para pemimpin aksi serta perubahan pendekatan aparat keamanan dalam mengantisipasi Demo. Semua umat beragama di Indonesia mempunyai potensi dan kemampuan untuk menggelar demo Pancasila ini jika aparat keamanan melakukan pendekatah yang tepat," kata Sodik dalam pernyataannya, Jumat (2/12/2016).

Dia menambahkan, aksi damai ini bisa saja berubah 180 derajat. ‎Jika para pendemo merasakan adanya ketidakadilan dan diskriminasi dalam proses hukum tersangka Ahok.

Karenanya, Ketua DPP Partai Gerindra ini berharap penegakan hukum kasus ini bisa berjalan dengan adil sehingga tidak perlu ada tekanan lagi berupa aksi seperti ini yang menyita energi bangsa.

"Aparat keamanan kita mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang perilaku bangsa ini baik suku per suku atau agama per agama agar aparat bisa memahami lebih baik cara mereka mengeksperikan aspirasinya sehingga tidak melakukan kebijakan dan tindakan yang salah seperti yang terjadi sebelum aksi 4 November dan jelang aksi 2 Desember yang sempat membawa ketegangan sebelum akhirnya terjadi kesepakatan," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI