Cerita Warga yang Pusing karena Demo 212 dan yang Menikmatinya

Jum'at, 02 Desember 2016 | 14:10 WIB
Cerita Warga yang Pusing karena Demo 212 dan yang Menikmatinya
Kemacetan arus lalu lintas paling parah terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Tugu Tani, Jakarta Pusat. [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemacetan arus lalu lintas paling parah terjadi di Jalan Medan Merdeka Timur yang mengarah ke Tugu Tani, Jakarta Pusat. Sebab, di sepanjang tepi jalur ini, dijadikan tempat parkir mobil yang mengangkut peserta aksi damai di tugu Monumen Nasional.

Menurut pengamatan Suara.com, para pengguna kendaraan roda dan empat terlihat gelisah di tengah kemacetan. Sebagian dari mereka, memutuskan meninggalkan kendaraan dan berdiri di trotoar.

"Waduh mas, sudah dua jam saya di sini. Nggak bisa jalan," kata pengemudi mobil box bernama Sunardi (40).

Sunardi mengatakan sudah pasrah. Padahal, dia sedang mengantarkan tissui ke Mal Kasablanka, Jakarta Selatan.

"Tadinya saya pikir dari Pasar Senen bakalan macet, saya lewat sini malah masuk ke sini (Jalan Merdeka Timur) malah kayak gini," ujar Sunardi.

Pengemudi bernama Eriko (34) terlihat duduk di trotoar setelah mematikan mesin mobil agar tak boros bahan bakar.

"Iya mas, kejebak macet ternyata. Nggak apa-apa deh," ujar Eriko.

Eriko tidak mempersoalkan sumber kemacetan siang ini. Dia dapat memahami umat Islam sedang aksi damai di Monas.

"Ya, namanya lagi, menyampaikan aspirasi mas, saya pribadi mah biarkan saja, saya yang salah lewat jalannya mas," ujar Eriko.

Pemandangan lain terlihat di Jalan Medan Merdeka Selatan. Peserta aksi terlihat asyik menyantap makanan.

Warga bernama Indriana (32), asal Cibinong, Bogor, mengatakan tak jadi soal cuaca sedang hujan.

"Iya, mas nikmatin saja. Basah kuyup sih, tapi kumpul sama umat muslim sebanyak ini tidak menyangka," kata Indriana.

Indriana datang bersama teman. Dia sudah meniatkan untuk ikut aksi damai.

Indriana membawa bekal makanan dari rumah. Dia sudah memperkirakan akan susah cari makan di Monas.

"Iya, mau makan dimana lagi, menikmati saja ya mas, soalnya ramai mau keluar, mending makan dulu, nggak apa apalah kena hujan dikit," kata Indriana sambil tertawa.

Saat ini, peserta demonstrasi secara perlahan meninggalkan Monas. Sesuai kesepakatan, aksi damai hanya dilakukan dari jam 08.00 WIB sampai 13.00 WIB.

REKOMENDASI

TERKINI