Suara.com - Siang ini, lapangan silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, dipenuhi oleh umat Islam yang tengah aksi damai. Tak hanya orang dewasa, anak-anak ikut serta aksi.
Warga bernama Budi (38) mengaku membawa ketiga anaknya untuk aksi damai.
"Datang ke sini bawa anak untuk mengajarkan kepada anak-anak saya bahwa jika ada yang menghina Islam, menghina Al Quran harus dibela. Ini bentuk pendidikan kepada anak saya," ujar Budi kepada Suara.com di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Budi membawa bekal makanan, minuman, serta obat-obatan.
"Kita sudah bawa makanan roti minuman dan obat. Insya Allah nggak capek. Sengaja memang dilatih untuk membela Islam sejak kecil," kata dia.
Budi berharap calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditahan.
Menurut pengamatan Suara.com, siang ini, massa terus berdatangan dari arah Bundaran Hotel Indonesia untuk bergabung ke lapangan Monas.
Rencananya, kaum lelaki nanti akan salat Jumat berjamaah di sana. Selain itu, juga akan berdoa dan berdzikir.
Karena lapangan Monas mulai tak dapat menampung massa, sebagian menggelar sajadah di sekitar Jalan M. H. Thamrin.
Di sekitar lokasi tersebut, terdapat banyak tangki berisi air bersih untuk wudhlu. (Dian Kusumo Hapsari)