Sejak dini hari hingga pagi tadi, polisi menciduk sejumlah tokoh. Mereka dijemput polisi karena diduga terkait aktivitas mereka yang dianggap membahayakan keamanan negara.
Berikut ini nama-nama para tokoh yang diamankan polisi.
Calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani, Brigadir Jenderal (Purn) TNI Adityawarman Thaha, Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zein, Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Eko, Ketua Solidaritas Sahabat Cendana: Firza Huzein, Jamran dan Rizal Kobar.
Suara.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengonfirmasi penangkapan tersebut. Mereka ditangkap dengan tuduhan akan makar, sebagian lagi melanggar UU ITE.
"Infonya delapan orang," ujar Boy di lapangan Monas, Jakarta Pusat.
Namun, Boy tidak menyebutkan identitas kedelapan orang tersebut. Dia mengatakan saat ini mereka masih diperiksa.
Penangkapan dilakukan menjelang aksi damai bersama Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang dipusatkan di Monas.
Aksi ini diselenggarakan mulai pukul 08.00 WIB dan dijadwalkan berakhir pada 13.00 WIB. Kegiatan di Monas, antara lain dzikir bersama, tausiah, dan salat Jumat.
Polisi dan TNI serta Satpol PP mengamankan aksi tersebut. Polisi dan TNI mengantisipasi kemungkinan adanya kelompok di luar GNPF yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan politik yang lain.