Suara.com - Pagi tadi, menjelang aksi damai 2 Desember sejumlah orang diamankan polisi. Salah satu orang yang dikabarkan ikut diamankan polisi adalah musikus yang juga calon wakil bupati Ahmad Dhani.
Pengacara Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah, belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon, Ramdan belum mengangkatnya.
Sementara itu, Ahmad Dhani melalui Twitter @AHMADDHANIPRAST, menulis seperti ini.
"Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya. #ADP," tulis Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani juga menulis bahwa para petugas tersebut ingin mendobrak pintu kamarnya.
"Mau mendobrak kamar saya... #ADP," tulis Dhani.
Belum diketahui secara pasti apakah benar Ahmad Dhani diamankan polisi.
Ahmad Dhani merupakan salah satu peserta demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) lalu. Gara-gara orasinya ketika itu, dia dilaporkan Laskar Rakyat Jokowi dan Pro Jokowi ke polisi karena dianggap melontarkan kalimat bernada menghina Presiden Joko Widodo.
Kasus tersebut kemudian diproses Polda Metro Jaya. Belakangan, Ahmad Dhani dan kedua kelompok pendukung Jokowi damai.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengonfirmasi adanya penangkapan terhadap sejumlah tokoh pagi ini. Namun, dia memastikan penangkapan tersebut tak ada kaitan dengan aksi damai di Monas.
"Nggak ada kaitannya penangkapan ini," kata Boy di Monas, Jakarta.
Boy mengatakan mereka yang ditangkap diamankan di sejumlah tempat, di antaranya di diamankan Polda Metro Jaya.