Suara.com - Ribuan peserta Aksi Damai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI yang dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016). Ternyata, demo ini banyak juga diikuti oleh anak-anak dan remaja. Mereka diajak orang tua mereka yang ikut melakukan demo.
Pantauan suara.com, disepanjangan Jalan MH Thamrin, sering terlihat anak-anak berusia sekitar 7 tahun yang ikut dalam demo 2 Desember ini.
Bahkan, ada yang membawa anak mereka yang masih balita. Seperti yang dilakukan oleh salah seorang pedemo bernama Zufrin. Ia dan istrinya, Padmi, merupakan pedemo dari Tangerang.
Mereka terpaksa membawa kedua anaknya, lantaran tidak ada orang yang menjaga kedua anaknya ini di rumah. Mereka pun mengaku tak khawatir akan terjadi hal-hal yang buruk menimpa anak mereka.
Baca Juga: Demo 2 Desember, Jalan MH Thamrin Mulai Ditutup
"Daripada di rumah nggak ada yang jaga, ya kami bawa aja. Nggak kok, nggak khawatir, kami kan terus mengawasi mereka. Teman-teman yang lain juga pasti saling menjaga," kata Zufrin kepada Suara.com.
Selain itu, ada pula remaja dari berbagai pesantren yang turut meramaikan aksi yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.00 nanti. Kebanyakan anak remaja tersebut hanya mengikuti pergerakan massa sambil mengambil gambar suasana demo dan sambil berorasi.
Padahal sebelumnya, Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau agar massa yang ikut serta dalam Aksi Bela Islam III (Do'a Bersama) yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), tidak membawa anak kecil. Hal itu karena durasi doa bersama yang cukup lama sehingga dikhawatirkan membuat anak-anak dehidrasi.