Bupati Sleman: Selain Berdoa, di Jakarta Warga Juga Bisa Rekreasi

Kamis, 01 Desember 2016 | 18:19 WIB
Bupati Sleman: Selain Berdoa, di Jakarta Warga Juga Bisa Rekreasi
Massa yang memadati kawasan Masjid Istiqlal di Jakarta, saat aksi pada 4 November 2016 lalu. [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Purnomo, tidak melarang warga setempat yang akan hadir dalam Aksi Damai dan doa bersama di kawasan Monas, Jakarta, pada Jumat (2/12/2016) besok.

"Kami tidak melarang warga yang akan berangkat. Acara itu merupakan kegiatan yang positif. Saya doakan mudah-mudahan lancar, karena itu kan kegiatan doa bersama," kata Sri Purnomo, Kamis (1/12).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman sebelumnya hendak menfasilitasi masyarakat untuk doa bersama di Masjid Agung Sleman, sebagaimana yang telah dilangsungkan Rabu (30/11) di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Namun bagi mereka yang tetap memilih berangkat ke Ibu Kota, tentu juga diperbolehkan," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, selain untuk berdoa, masyarakat asal Sleman juga bisa sekalian berekreasi di beberapa tempat di Jakarta.

"Hal ini tentu saja dapat memberikan kebahagiaan bagi para peserta aksi doa bersama," katanya.

Dikatakannya lagi, Pemerintah DIY sendiri juga tidak pernah melarang warganya untuk hadir pada kegiatan doa bersama pada 2 Desember tersebut.

"Bahkan TNI, Polri, dan Gubernur DIY sendiri, sempat menawarkan fasilitas untuk keberangkatan. Yang jelas, besok itu kan bagian dari perbuatan baik. Saya harap peserta bisa berdoa dengan khusyuk. Semoga doanya dikabulkan oleh Allah SWT," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, pihaknya merasa yakin para peserta aksi pasti akan memanjatkan doa untuk kebaikan NKRI.

"Pasti mereka akan berdoa untuk kebaikan NKRI," katanya.

Peserta Aksi Damai dan doa bersama 2 Desember dari DIY sendiri dilaporkan telah berangkat bersama-sama hari ini. Sebelum bertolak pada sekitar pukul 08.00 WIB, mereka berkumpul di Komplek Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Gedongkuning, Kota Yogyakarta.

Setidaknya, lebih dari 400 orang telah terdaftar ikut dalam aksi tersebut. Adapun peserta aksi berasal dari berbagai daerah di DIY, di antaranya meliputi Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI