Suara.com - Pidato kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Malaka Jaya, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016) mendadak dihentikan. Sebab ada warga yang meminta untuk berfoto bersama.
"Gampang 'kan kalau mau selfie sama saya, dan baru ini calon yang bisa dihentikan pidatonya," kata Sandiaga yang disuruh seorang bapak untuk berhenti berpidato, kemudian seorang ibu meminta berfoto.
Pasangan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima beberapa keluhan warga terutama masalah pelayanan kesehatan.
"Kami telah menyiapkan Kartu Jakarta Sehat (KJP), serta ambulans dari Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) yang siap mengantar dan tidak akan pulang sebelum (pasien) mendapatkan kamar," kata Sandiaga.
KJS Plus juga untuk para guru ngaji, marbot masjid serta pemuka agama dengan pelayanan kelas satu.
Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2016 diikuti nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar, serta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. (Antara)