Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan akan terus konsolidasi dengan partai politik, termasuk partai yang selama ini berada di luar lingkaran pemerintah.
"Ke semuanya (konsolidasi parpol). Kita nggak bicara masalah parpol, nggak bicara masalah ormas, tapi semuanya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Dalam rentang waktu 4 November dan menjelang 2 Desember, terutama setelah muncul isu makar terhadap pemerintah, Presiden Jokowi intensif berkonsolidasi dengan para ketua partai.
Tak hanya dengan para pimpinan partai dan organisasi masyarakat, Jokowi juga akan terus berdialog dengan semua lapisan.
"Sekali lagi negara kita negara besar, konsolidasi bisa dengan daerah, bisa dengan langsung ke akar rumput, bisa dengan kelompok petani, bisa dengan kelompok nelayan dan bisa dengan kelompok buruh," ujar dia.
Ketika ditanya dalam waktu dekat akan bertemu ketua partai politik mana, Jokowi menjawab diplomatis.
"Ya akan terus bertemu siapapun," kata dia.
Ketua partai politik yang sampai hari ini belum diajak bertemu oleh Jokowi adalah Presiden PKS Sohibul Imam dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Tokoh-tokoh politik yang telah dirangkul Jokowi lewat jamuan makan, antara lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan hari ini Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Selama periode 4 November sampai menjelang 2 Desember, Jokowi juga konsolidasi dengan ulama berpengaruh dan militer.
Tinggal SBY dan Sohibul yang Belum Dijamu Makan Siang Jokowi
Rabu, 30 November 2016 | 16:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
22 November 2024 | 12:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI