Ahok Bersitegang dengan Pengusaha: Bapak Jangan Nuduh Saya

Rabu, 30 November 2016 | 13:28 WIB
Ahok Bersitegang dengan Pengusaha: Bapak Jangan Nuduh Saya
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan warga [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nada suara calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meninggi ketika menerima pengaduan dari warga bernama Lourda Hutagalung (60) di markas kampanye Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Ketika itu, Lourda mengadu tentang masalah zonasi di tempat usaha kosmetik yang terletak di Jalan Perjuangan Raya, Jakarta Barat.

Lourda mengatakan setelah ada perubahan peruntukan, para pengusaha menjadi semakin sulit mendapatkan izin, di antaranya izin domisili.

"Bagaimana mungkin saya mau buat bapak ibu bangkrut. Kalau sudah percaya itu, jangan mau dibodohi oknum korup," ujar Ahok menanggapi pengaduan Lourdia.

Ahok kemudian meminta Lourda untuk berkomunikasi dengan staf Ahok bernama Nata Nael.

Ahok tak dapat menutupi kecurigaannya kepada Lourdia.

"Kadang-kadang saya suka suudzon, yang datang ke saya kadang koordinator, kadang-kadang atau yang melanggar," ujar dia.

Namun, kata Ahok tak tertutup kemungkinan ada oknum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bermain dengan mengubah zonasi tata ruang. Sebab, kasus semacam itu kerap dilakukan oknum untuk mencari uang secara ilegal.

"Ada rumah orang baik-baik kuning, tiba-tiba jadi merah, dimana otaknya? Ada rumah orang kuning, tiba-tiba jadi hijau, bisik, bisik. kami bisa ubah," kata dia.

Ucapan Ahok kepada Lourdia lama-lama bernada tuduhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI