Ahok Tak Mau Kepedean Biar Tak Nyesek Saat Pilkada

Rabu, 30 November 2016 | 12:38 WIB
Ahok Tak Mau Kepedean Biar Tak Nyesek Saat Pilkada
Anggun C Sasmi memberikan dukungan kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta. [Instagram @anggun_cipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta tim sukses jangan terlalu bangga hanya karena setiap hari banyak warga yang datang ke markas kampanye di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Sebab, belum tentu mereka menyoblos di tempat pemungutan suara pada 15 Februari 2017.

"Kadang-kadang tim sukses dan politisi itu suka ge er (gede rasa) tahu nggak? Mereka bilang 'banyak lho pak yang datang pak, ramai lho pak.' Orang Jakarta 10 juta bos, kalau di sini (markas kampanye) 150 ribu doang mah dikit," ujar Ahok di Jalan Lembang, Rabu (30/11/2016).

Ahok menceritakan pengalamannya ketika maju menjadi calon bupati di Bangka Belit‎ung Timur. Yang datang ke tempat pemungutan suara hanya sekitar dua ribu orang, jauh dari ekspektasi.

‎"Yang datang seribu lebih, dua ribu lebih, penuh. Saya bilang, ini kampung isinya berapa orang? Oh 10 ribu. Oh berarti ada delapan ribu orang kagak datang. Yang dateng dua ribu dikasih sate lontong ya datang," kata Ahok.

Ahok mengungkapkan ketika itu banyak koordinator lapangan yang pekerjaannya hanya mengerahkan massa untuk datang ke acara-acara kampanye.

"Besok calon yang lain kampanye, datang juga yang dua ribu itu. jadi ke-ge er-an kitanya," kata Ahok.

Ahok tak ingin pengalaman di Bangka Belitung Timur terjadi lagi di pilkada 2017.

Ahok meminta pendukungnya untuk mengajak keluarga dan tetangga untuk datang ke tempat pemungutan suara dan memilih nomor urut dua.

"Tanggal 15 Februari jangan liburannya, walaupun nanti TPS-nya jauh. Jangan lupa pilih nomor dua lho. Supaya saya bisa melanjutkan semua ini," kata Ahok. ‎

Mengenai hasil survei yang menyebutkan elektabilitas Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menurun, sementara dua pasangan rival naik, Ahok menanggapinya dengan santai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI