Suara.com - Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo tak ingin pendiri bangsa Indonesia menangis. Pernyataan ini Gatot sampaikan mengingat situasi kebangsaan akhir-akhir ini memanas paska aksi 4 November 2016 yang lalu.
"Semua berjuang untuk kita yang ada di sini. Cinta tanah air, jangan biarkan ibu pertiwi menangis agar dia tetap tersenyum, agar tetap bersatu. Kita semua punya mimpi Indonesia adalah bangsa yang besar," kata Gatot usai kegiatan Apel Nasional Nusantara Bersatu, di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
Sementara itu, terkait kegiatan Apel Nasional Nusantara Bersatu yang digelar secara serentak se-Indonesia hari ini, menurut Gatot adalah bukti bahwa rasa cinta bangsa Indonesia terhadap tanah air masih besar.
"Indoneseia milik kita besama, dari sabang sampai merauke. Ini semua menunjukkan bahwa benar, bahwa kita adalah bangsa patriot, bangsa kesatria yang semua mengalir jiwa patriot dan satria," ujar Tito.
Lebih lanjut, Gatot mengatakan kegiatan tersebut adalah penghormatan terhadap para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Katanya, hanya Indonesia yang di setiap daerahnya memiliki taman makam pahlawan.
"Dalam waktu dua hari semuanya bersama-sama menyelenggarakan seperti apa yang dilihat. Makanya tidak ada satu pun di dunia yang di setiap kota ada taman makam pahlawan," tutur Gatot.
"Saya ingin mengimbau kepada seluruh anak bangsa, kalau ragu-ragu mau berbuat, datang, bercerminlah pada makam pahlawan. Mereka tidak menuntut apa-apa. Ada yang tidak ada namanya, tapi mereka berbuat untuk kita yang sekarang ada di sini," kata Gatot.