KPK Kembali Periksa Istri Akil Mochtar Terkait Kasus Bupati Buton

Rabu, 30 November 2016 | 12:03 WIB
KPK Kembali Periksa Istri Akil Mochtar Terkait Kasus Bupati Buton
Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati Iskak di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ratu Ria Akil. Istri mantan Ketua Mahkamah Kostitusi, Akil Mochtar itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Bupati Buton, Samsu Umar Samiun dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Buton 2011.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SUS," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2016).

Pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ini bukan pertama kalinya bagi Rita. Sebelumnya dia sudah pernah diperiksa berkenaan dengan dugaan suap Rp1 miliar dari Samsu kepada Akil yang ditransfer ke rekening CV Ratu Samagat, perusahaan milik Rita.

Untuk diketahui, KPK resmi menetapkan Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, Samsu Umar Abdul Samiun sebagai tersangka. Samsu diduga memberi suap kepada Akil Mochtar sewaktu masih menjadi Ketua MK terkait sengketa perkara Pilkada Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara‎ tahun 2011.

Oleh KPK, Samsu dijerat dengan Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

Adapun Samsu mengakui pernah memberikan uang Rp1 miliar kepada Akil. Menurut Samsu, pemberian uang tersebut berkaitan dengan sengketa Pilkada Buton yang bergulir di MK. Uang itu dikirim ke CV Ratu Samagat, perusahaan milik istri Akil, Ratu Rita Akil.

"Saya transfer ke CV Ratu Samagat Rp1 miliar," kata Samsu saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Akil di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 4 Maret 2014 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI