Jokowi Kritik Aparat Sipil Negara Tinggalkan Mental Priyayi

Selasa, 29 November 2016 | 11:13 WIB
Jokowi Kritik Aparat Sipil Negara Tinggalkan Mental Priyayi
Presiden Jokowi menghadiri peringatan ulang tahun Korpri ke 45 di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam kesempatan tersebut, presiden sempat ditanyakan oleh para jurnalis mengenai disinggungnya netralitas ASN dalam arahannya. Presiden kemudian menjawabnya bahwa arahan tersebut hanya untuk kembali mengingatkan seputar tugas para ASN yang harus prima dalam memberikan pelayanan kepada publik.

"Ya mengingatkan saja, mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil kita, kepada jajaran KORPRI kita, dalam Pilkada ini. Itu memang sudah aturannya, harus netral. Kalau tidak ya juga ada ketentuan hukumnya. Mengingatkan saja supaya seluruh anggota KORPRI tidak melupakan itu. Itu saja," jawabnya.

Lebih lanjut, presiden juga mengungkapkan bahwa di usianya yang ke-45 ini masih perlu dibangun sistem baru yang akan menjadikan pelayanan kepada publik menjadi semakin baik. Meski demikian, diakuinya bahwa pekerjaan tersebut merupakan sebuah pekerjaan yang membutuhkan proses dan waktu.

"Ini sebuah proses yang panjang. Menggabung-gabungkan dari seluruh kementerian, provinsi, kabupaten/kota. Ini sebuah pekerjaan panjang," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan PNS Harus Netral Dalam Pilkada Serentak 2017

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI