Suara.com - Tersangka penikaman di kampus Ohio State University (Universitas Negeri Ohio) merupakan lelaki berusia 18 tahun keturunan Somalia, kata pejabat penegak hukum federal.
Penyidik telah mengidentifikasi tersangka yang tinggal dekat dengan kampus, namun belum dipublikasikan namanya.
Mobil yang digunakan untuk menyerang itu terdaftar atas nama keluarga. Seorang pejabat AS mengatakan tersangka adalah warga yang tinggal di AS secara legal. Penyidik kini mencoba mencari motif penyerangan.
Tersangka ketika menyerang kampus menabrakkan mobilnya ke sekelompok pejalan kaki, sebelum menggunakan pisau daging untuk menyayat beberapa orang, kata pejabat kampus.
Sedikitnya sembilan orang dirawat di rumah sakit, termasuk salah satu korban dalam kondisi kritis.
"Luka korban termasuk luka tusuk, luka dengan kendaraan bermotor dan cedera lain yang sedang dievaluasi," katanya.
Jacob Bower, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, mengatakan bahwa ia melihat penyerang di antara gedung Laboratorium Koffolt dan gedung Watts Hall.
Pihak berwenang kini menyelidiki lokasi serangan, di mana penyerang menghantam orang dengan kendaraannya, dan menyayat dengan pisau daging.
"Dia mencabut pisau besar dan mulai mengejar orang di sekitar, mencoba untuk menyerang mereka," kata Bower kepada CNN.
"Untungnya banyak orang, ia tak bisa fokus pada satu sasaran. Aku tidak melihat siapa pun kena tikaman, tapi saya melihat polisi menangani penikam itu. Dia menunggu sampai semua jelas, dan penikam jelas tidak berhenti. Lalu mengambil tiga tembakan untuk merobohkan dia. Penikam punya tampilan gila di matanya."