Suara.com - Kakek Suan Yuo datang ke tempat kampanye calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, di Blok Dahlia, rumah susun Bumi Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Jakarta Barat, Senin (28/11/2016). Ada satu permintaan lelaki berusia 82 itu kepada Anies.
Dia meminta Anies jika kelak menjadi gubernur Jakarta agar jangan membongkar rumahnya di Blok Dahlia.
Dia curhat sembari duduk di dekat Anies. Suan menceritakan mengenai rencana pengelola rusun, PT. Perumnas, untuk membongkar (demolishing) bangunan Blok Dahlia.
"Saya sudah puluhan tahun di sini," kata Suan
Blok Dahlia, katanya, ditempati sekitar 500 kepala keluarga yang sekarang menunggu waktu pembongkaran bangunan. Total ada delapan tower di Blok Dahlia. Beberapa bulan lalu, penghuni sudah menerima surat yang isinya pemberitahuan untuk segera mengosongkan bangunan.
Saat Anies tiba, di blok tersebut sedang mati listrik. Banyak warga yang keluar dari tempat masing-masing karena kepanasan.
Ketua RW 16, Kelurahan Cengkareng Timur, Pandiana mengatakan sudah menerima surat untuk segera mengosongkan bangunan.
"Kami juga sudah didatangi dari pintu ke pintu. Jadinya warga takut," kata Pandiana yang juga penghuni rusun.
Kepada warga, Anies mengatakan tidak suka konsep menggusur bangunan. Anies mengatakan lebih suka melakukan penataan.
"Ini manusia. Bukan barang. Jadi harus ditata. Tidak bisa dipindah-pindah," ujar Anies.